1. Seni Tari
penegrtian seni tari
1. Suryodiningrat, tari merupakan gerak dari seluruh anggota tubuh yang
selaras dengan irama musik (gamelan) diatur oleh irama yang sesuai
dengan maksud tertentu.
2. Soedarsono menyatakan bahwa, tari sebagai ekspresi jiwa manusia yang diaungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah
3. Soeryobrongto: menyatakan bahwa tari adalah gerak-gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik .
contoh:
tari tradisional : tari klasik, tari rakyat (social dance), tari primitif, tari upacara, tari tertrikal dan tari kreasi baru
tari modern (modern dance/terlepas dari gerak tari tradisional)
2. Seni Musik
Pengertian seni musik menurut para ahli?
Jamalus (1988, 1) berpendapat bahwa musik adalah suatu hasil karya seni
bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran
dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi,
harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
Rina (2003, 9) setuju dengan pendapat bahwa musik merupakan salah satu
cabang
kesenian yang pengungkapannya dilakukan melalui suara atau bunyi-bunyian.
Prier (1991, 9) setuju dengan pendapat Aristoteles bahwa musik merupakan
curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa
dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama.
Menurut ahli perkamusan (lexicographer) musik ialah: ”Ilmu dan seni dari
kombinasi ritmis nada-nada, vokal maupun instrumental, yang melibatkan
melodi dan harmoni untuk mengekspresikan apa saja yang memungkinkan,
namun khususnya bersifat emosional”1 Walaupun demikian selama
berabad-abad para ahli menganggap bahwa definisi kamus tersebut kurang
memuaskan. Sebagai alternatif, di antaranya ada yang memahami musik
sebagai ”bahasa para dewa”; yang lain mengatakan bahwa: ”music begins
where speech ends” (musik mulai ketika ucapan berhenti).
Romain Rolland berpendapat bahwa musik adalah suatu janji keabadian;
bagi Sydney Smith musik ialah satu satunya pesona termurah dan halal di
muka bumi.
Goethe berpendapat bahwa musik mengangkat dan memuliakan apa saja yang
diekspresikannya. Mendelssohn meyakini bahwa musik dapat mencapai suatu
wilayah yang kata-kata tidak sanggup
mengikutinya, dan Tchaikovsky berkata bahwa musik adalah ilham yang
menurunkan kepada kita keindahan yang tiada taranya. Musik adalah logika
bunyi yang tidak seperti sebuah buku teks atau sebuah pendapat. Ia
merupakan suatu susunan vitalitas, suatu mimpi yang kaya akan bunyi,
yang terorganisasi dan terkristalisasi. Sehubungan dengan itu Herbert
Spencer, seorang filsuf Inggris mempertimbangkan musik sebagai seni
murni tertinggi yang terhormat. Dengan demikian musik adalah pengalaman
estetis yang tidak mudah dibandingkan pada setiap orang, sebagaimana
seseorang dapat mengatakan sesuatu dengan berbagai cara (Ewen 1963,
vii-viii).
musik tradisional (gamelan, rebab, suling dll)
musik modern (gitar, piano, biola dll)
3. Seni Rupa
lukis, ukir, patung, pahat
Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkapmata dan dirasakandengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume,warna, tekstur, danpencahayaan dengan acuan estetika.Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni, kriya, dan desain. Seni rupamurni mengacu kepadakarya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desainlebih menitikberatkan fungsidan kemudahan produksi.Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuaiperkembangan dunia senimodern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudianmenggabungkannyadengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
1 Bidang seni rupa
1.1 Seni rupa murni
1.2Desain
1.3 KriyaSeni rupa murni- Seni lukis- Seni grafis- Seni patung- Seni instalasi- Seni pertunjukan- Seni keramik- Seni film- Seni koreografi- Seni fotografiDesain- Arsitektur - Desain grafis- Desain interior - Desain busana- Desain produkKriya- Kriya tekstil- Kriya kayu- Kriya keramik- Kriya rotan
5.Seni Peran (Teater)
Kabaret adalah sebuah pertunjukan atau pementasan seni yang berasal dari
Dunia Barat di mana biasanya ada hiburan berupa musik, komedi dan
seringkali sandiwara atau tari-tarian. Perbedaan utama antara kabaret
dengan pertunjukan lainnya adalah tempat pertunjukannya— restoran atau
kelab malam dengan sebuah panggung pertunjukan dan penontonnya yang
duduk mengelilingi meja-meja (seringkali sambil makan atau minum) dan
menyaksikan pertunjukannya. Tempatnya sendiri seringkali juga disebut
"kabaret". Pada peralihan abad ke-20, terjadi perubahan besar dalam
budaya kabaret. Para penarinya termasuk Josephine Baker dan penari waria
Brasil João Francisco dos Santos (alias Madame Satã).
Pertunjukan-pertunjukan kabaret dapat beraneka ragam dari satire politik
hingga hiburan ringan, masing-masing diperkenalkan oleh seorang master
of ceremonies (MC), atau pembawa acara.
Istilah "kabaret" berasal dari sebuah kata Perancis untuk ruangan bar
atau café, tempat lahirnya bentuk hiburan ini, sebagai suatu bentuk yang
lebih artistik daripada café-chantant. Kata ini berasal dari kata dalam
bahasa Belanda Tengah cabret, melalui bahas Perancis Utara Kuno
camberette, dari kata bahasa Latin Akhir camera. Pada intinya kata ini
berarti "ruangan kecil."
Kabaret juga merujuk ke bordil gaya Mediterania — bar dengan meja-meja
dan wanita-wanita yang berbaur serta mengibur para kliennya. Secara
tradisional, tempat-tempat ini juga dapat menampilkan beberapa bentuk
hiburan: seringkali dengan penyanyi dan penari — tergantung tempatnya
masing-masing, sifatnya dapat liar dan kasar. Kabaret yang lebih canggih
dan berkelaslah yang akhirnya melahirkan bentuk tempat hiburan dan seni
pertunjukan yang menjadi pokok artikel ini.
--------------------------------------…
Teater (bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre
berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti
"tempat untuk menonton") adalah cabang dari seni pertunjukan yang
berkaitan dengan akting/seni peran di depan penonton dengan menggunakan
gabungan dari ucapan, gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari
dan lain-lain. Bernard Beckerman, kepala departemen drama di Univesitas
Hofstra, New York, dalam bukunya, Dynamics of Drama, mendefinisikan
teater sebagai " yang terjadi ketika seorang manusia atau lebih,
terisolasi dalam suatu waktu/atau ruang, menghadirkan diri mereka pada
orang lain." Teater bisa juga berbentuk: opera, ballet, mime, kabuki,
pertunjukan boneka, tari India klasik, Kunqu, mummers play, improvisasi
performance serta pantomim.
--------------------------------------
Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan
dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah
laku, mimik dan perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di
mana sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang
memainkan drama disebut aktor atau lakon.
Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama.
1. Drama Baru / Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan
kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.
2. Drama Lama / Drama Klasik
Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang
kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi,
kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.
Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :
1. Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.
2. Drama Tragedi
Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.
3. Drama Tragedi Komedi
Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.
4. Opera
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.
5. Lelucon / Dagelan
Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.
6. Operet / Operette
Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.
7. Pantomim
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.
8. Tablau
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.
9. Passie
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.
10. Wayang
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.
Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan
dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah
laku, mimik dan perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di
mana sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang
memainkan drama disebut aktor atau lakon.
Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama.
1. Drama Baru / Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan
kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.
Seni teater adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai.
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu
merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam
intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk
dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis
memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya,
masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih
medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu
set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan
ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan,
sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu.
Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain
masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap
gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang
bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).
contoh :
teater tradisional
teater modern
film