Showing posts with label seni menganyam. Show all posts
Showing posts with label seni menganyam. Show all posts

Wednesday, 26 December 2012

Gambar-gambar unik













Read More..

Friday, 21 December 2012

seni dari kopi


























Read More..

Sunday, 16 December 2012

Contoh Makalah Seni budaya

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segalah puji bagi ALLAH SWT, karna berkat rahmat, taufiQ, hidayah, dan inayah-Nya jualah maka makalah ini dapat rampung sesuai waktu yang telah direncanakan. Walaupun sderhana keadaannya, namun diharapkan akan dapat memberi manfaat sesuai tujuan yang di gapainya.
Disadari bahwa penyajian makalah ini masih jauh dari sempurnah. Apa yang tersirat sungguh sulit untuk menuliskannya dengan benar, dan apa yang tersurat pun masih sulit tuk di pahami maknanya. Hal ini sebagai bukti adanya kritik yang membangun demi kesempurnaan penyusunan bahan sejenis di masa lepas dari adanya dorongan dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat di sebut satupersatu. Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka semua.

GADRUT , 27 FEBRUARI 2012


PENYUSUN



BAB I
PEDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernakah kita menyadari kalau di sekitar kita banyak sekali benda yang berkaitan dengan seni? Banyak sekali contoh yang bisa kita laihat seperti gambar-gambar pada mjallah, koran, ada pula seni yang berupa desain yang merupakan merhasil gagasan manusia yang dicipta dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Seni yang pada kegiatan penciptaannya memerlukan koordinasi antara mata, tangan dan pemikiran ini disebut seni. dimensi adalah gambar atau lukisan. Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi (trimatra) wujud karyanya memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, atau memiliki ruang (volume). Karya seni rupa tiga dimensi dapat dinikmati dari berbagai sisi
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian seni rupa terapan.
Seni rupa adalah hasil dari pemikiran manusia yang berasal dari jiwa emosi manusia yang di tuangkan melalui garis,cat dan bidang datar maupun bidang yang tidak rata. Senirupa murni dibagi menjadi dua yaitu:
• Karya senirupa 3D
Yaitu berupa karya yang dapat di liat dari 3 sudut pandang, seperti contoh: patung, anyaman, dan ukiran.
• Karya seni rupa 2D
Yatu karya yang hanya dapat di lihat dari dua sudut pandang sajah.
2. Uraian uraian seni rupa terapan.
Seni rupa tarapan iayalah karya yang memiliki dua fungsi yaitu selain berfungsi sebagai benda keindahan tapi juga berfungsi sebagai benda pakai. Seperti contohnya: kursi,mejah, pakaian. Dan sebagainya.


BAB II
PEMBAHASAN


1. Pengertian Seni Rupa tarapan

Seni rupa terapan adalah hasil karya seni yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mempunyai fungsi atau manfaat. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Misalnya lukisan, patung,dan benda hias.


2. Uraian uraian seni rupa terapan.

a) Unsur Seni Rupa Terapan

Karya seni rupa, terutama karya seni rupa dua dimensi, terdiri dari unsur-unsur titik, garis, bidang, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dari perpaduan selaras unsur-unsur inilah terbentuk karya-karya seni rupa yang indah.

1. TitikTitik

Merupakan unsur rupa yang paling sederhana. Setiap menyentuhkan pensiluntuk pertama kali pada kertas akan menghasilkan titik. Unsur titik akan tampak berarti pada karya seni rupa apabila jumlahnya cukup banyak ayau ukurannya diperbesar hingga menjadi bintik.

2. Garis Garis.

Merupakan unsur rupa yang terbuat dari rangkaian titik yang terjalin memanjang menjadi satu. Ada empat macam garis yaitu garis lurus, garis lengkung,garis patah-patah, dan garis spiral atau pilin.

3. Bidang Bidang.

Merupakan unsur rupa yang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis. Bidang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bidang geometris dan nongeometris.

4. Bentuk Bentuk.

Adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang atau volume. Macam-macam bentuk dalam seni rupa adalah bentuk kubistis, silindris, bola, limas, prisma,kerucut (geometris), dan nongeometris.

5. WarnaWarna.

Merupakan unsur rupa yang terbuat dari pigmen (zat warna). Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kelompok warna primer, sekunder, dan tersier.Warna primer (pertama) maksudnya, warna tersebut bukan terbuat dari campuran warna lain mana pun. Kelompok warna sekunder (kedua) terbentuk dari campuran warna primer dan warna primer lain.

6. TeksturTekstur.

Merupakan nilai permukaan suatu benda (halus atau kasar). Secara visual,tekstur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu.

7. Gelap Terang.

Gelap terang merupakan keadaan suatu bidang yang dibedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda untuk terang yang disebabkan oleh perbedaan warna atau karena pengaruh cahaya.

b) Prinsip Seni Rupa

Prinsip-prinsip seni rupa disebut juga kaidah-kaidah yang menjadi pedoman dalam berkarya seni rupa. Adapun prinsip-prinsip seni rupa adalah sebagai berikut:

1.Kesatuan (Unity).

Unsur-unsur yang ada dalam seni rupa merupakan suatu kesatuan yang saling bertautan sehingga tidak ada lagi bagian yang berdiri sendiri

.2.Keseimbangan (Balance).

Yang dimaksud keseimbangan dalam seni rupa adalah kesamaan bobot dariunsur-unsurnya.

Adapun jenis-jenis keseimbangan adalah sebagai berikut:

keseimbangan terpusat/sentral,

keseimbangan diagonal,

keseimbangan simetris,

keseimbangan asimetris.

3.Irama (Rhythm).

Pada umumnya orang mengenal irama pada seni musik karena irama pada music mudah dirasakan dan diresapi oleh pendengarnya. Pada karya seni rupa, irama dapat diusahakan lewat penyusunan unsur-unsur yang diatur.

4.Pusat Perhatian (Center of Interest).

Pusat perhatian adalah unsur yang sangat menonjol atau berbeda dengan unsur-unsur yang ada disekitarnya. Untuk menciptakan pusat perhatian dalam karya seni rupa, kita dapat menempatkan unsur yang paling dominan

5.Keselarasan (Harmony).

Keselarasan merupakan prinsip yang digunakan untuk menyatukan unsur-unsurseni rupa dari berbagai bentuk yang berbeda.

c. Ragam Gagasan Seni Rupa Daerah

Karya seni rupa yang diciptakan oleh warga masyarakat di daerah-daerah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air disebut seni rupa daerah .

1.Objek Seni Rupa

Hal yang diwujudkan menjadi karya seni disebut objek karya seni. Berbagai hal yang ada di dunia sekitar kita bahkan dalam dunia imajinasi merupakan sumber ilhamatau dapat menjadi objek bagi pembuatan karya seni rupa.

2.Tema Seni Rupa

Tema di sini maksudnya, apa yang hendak diceritakan oleh karya seni rupa tersebut. tema-tema sebagai berikut:
  1. Manusia dan dirinya sendiri.
  2. Hubungan manusia dengan manusia lain.
  3. Manusia dengan alam sekitarnya.
  4. Manusia dan kegiatannya.
  5. Manusia dengan benda alam.
  6. Manusia dengan alam khayal (supranatural) dan sebagainya

3.Makna Simbolis Seni Rupa.

Karya seni ibarat mata uang yang memiliki 2 sisi . Sisi pertama merupakan bentuk fisiknya yang berupa gambar atau bentuk (simbol), dan sisi kedua merupakanisi, pesan, atau maknanya. Rupa dari karya tersebut menjadi simbol dari makna yangtersirat di dalamnya

D. Ragam Seni Rupa Daerah

Seni rupa nusantara memang terdiri dari berbagai benda seni. Namun, seperti seni rupa pada umumnya, karya seni nusantara ini juga bisa dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu : seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Yang termasuk seni rupa 2 dimensi adalah gambar, lukisan, dan grafis. Karya seni rupa 3 dimensi terdiri atas seni patung,kriya, dan desain.
  1. Gambar.
  2. Lukisan.
  3. Grafis.
  4. Seni Patung.
  5. Seni Kriya.



BAB III

PENUTUP



A. Kesimpulan.

Seni rupa terapan adalah hasil karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mempunyai fungsi atau manfaat. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Misalnya lukisan, patung,dan benda hias. Fungsi praktis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia akan benda pakai. Misalnya vas bunga, kursi ukir, dan bingkai foto.

Karya seni rupa, terutama karya seni rupa dua dimensi, terdiri dari unsur-unsur titik, garis, bidang, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dari perpaduan selaras unsur-unsur inilah terbentuk karya-karya seni rupa yang indah.


DAFTAR PUSTAKA

Alimuddin, 2006. Strategi Pembelajaran Seni Rupa. Makassar. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Dharmawan. 1987. Pengangan pendidikan Seni Rupa untuk SMA Kelas 2 program A1,A2,A3,A4. Bandung: armico.1987.

Haling, Abdul, dkk.2007. perencanaan pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

http://definisi-pengertian.blogspot.com/2009/11/pengertian-persepsidef

http://docstoc.asterpix.com/cb/2439473/?q=Peranan+Media+Gambar+Ilustrasi+Dalam+Meningkatkan+Pembelajaran+Ipa+

http://hakekat-pembelajaran-ipa-di-sekolah.html

http://view.php IPA.htm
Read More..

Tuesday, 20 November 2012

MENGANYAM

hasil anyaman pandan

Pandan dan mengkuang tumbuh subur di tepi-tepi alur, paya, sungai dan kawasan-kawasan yang menggenangi air tawar di seluruh nusantara. Tidak hairanlah seni menganyam pandan dan mengkuang tersebar luas. Dengan itu, pelbagai barangan dapat dihasilkan daripada anyaman pandan dan mengkuang. Pandan dan mengkuang adalah tumbuhan daripada spesis yang sama. Daun mengkuang lebih lebar, tebal dan panjang daripada daun pandan. Oleh yang demikian, biasanya mengkuang digunakan untuk menganyam benda-benda yang lebih besar dan kukuh berbanding dengan benda-benda yang diperbuat daripada pandan. Namun begitu, bilah anyaman mengkuang tidak semestinya lebih lebar daripada bilah anyaman pandan

Kelebaran bilah anyaman dikaitkan dengan kehalusan hasil kerja, lebih kecil bilah, lebih halus hasil kerjanya. Hasil kraf yang halus pembuatannya mempunyai nilai hiasan yang tinggi. Sebaliknya, hasil kraf yang kasar lebih menekankan ciri fungsional. Tikar mengkuang yang lebar anyamannya biasanya digunakan untuk menjemur padi, mengalas lantai dapur atau jemuran dan sebagainya. Tikar yang dianyam untuk kegunaan demikian tidak dicelupkan warna, berlainan daripada tikar yang dikhaskan untuk tetamu. Tetamu dibentangkan tikar yang bukan sahaja halus anyamannya malah bercorak dan berwarna-warni.

Memproses Bahan

Daun-daun yang cukup tua ditetak di pangkalnya sehelai demi sehelai, bermula di bahagian umbi pokok. Tujuh atau lapan helai daun muda di keliling umbut pokok tidak ditetak tetapi ditinggalkan untuk tuaian seterusnya serta untuk memastikan pokok itu terus hidup dan mengeluarkan daun-daun baru. Menetak daun dilakukan dengan berhati-hati kerana pandan dan mengkuang berduri-duri, sedangkan tanah dikeliling perdunya lazimnya berair dan licin atau mudah perlus. Daun-daun yang sudah ditetak kemudian dipangkas hujungnya untuk membuang bahagian yang tirus dan tidak dapat dibelah, serta supaya semua daun itu hampir sama panjang. Seterusnya, daun-daun tersebut dilayur di atas bara unggun api kecil hingga layu.
Read More..

SELAMAT DATANG SEMOGA ANDA SENANG DENGAN BLOGNYA ( ^_^ )