Showing posts with label alat-alat untuk melukis. Show all posts
Showing posts with label alat-alat untuk melukis. Show all posts

Friday, 4 January 2013

GRAFITI CREATOR

CARA MENGGUNAKAN
GRAFITI CREATOR
(BELAJAR GRAFITI)  
di atas ini

DENGAN CARA SEBAGAI BERIKUT : 
1. ANDA FILIH SALAH SATU GRAFITI YANG ANDA SUKA CONTOH YANG DI PANAH :


2. SESUDAH MEMILIH ANDA TINGGAL KASIH NAMA YANG ANDA INGGIN GRAFITI KAN KLIK YANG INI :

3. SUDAH ITU ANDA TINGGAL HIAS SEPERTI INI DAN KLIK APA YANG ANDA INGGIN KAN DAN KASIH WARNA SU PAYA LEBIH INDAH :
 HASILNYA


Read More..

Sunday, 16 December 2012

Contoh Makalah Seni budaya

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segalah puji bagi ALLAH SWT, karna berkat rahmat, taufiQ, hidayah, dan inayah-Nya jualah maka makalah ini dapat rampung sesuai waktu yang telah direncanakan. Walaupun sderhana keadaannya, namun diharapkan akan dapat memberi manfaat sesuai tujuan yang di gapainya.
Disadari bahwa penyajian makalah ini masih jauh dari sempurnah. Apa yang tersirat sungguh sulit untuk menuliskannya dengan benar, dan apa yang tersurat pun masih sulit tuk di pahami maknanya. Hal ini sebagai bukti adanya kritik yang membangun demi kesempurnaan penyusunan bahan sejenis di masa lepas dari adanya dorongan dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat di sebut satupersatu. Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka semua.

GADRUT , 27 FEBRUARI 2012


PENYUSUN



BAB I
PEDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernakah kita menyadari kalau di sekitar kita banyak sekali benda yang berkaitan dengan seni? Banyak sekali contoh yang bisa kita laihat seperti gambar-gambar pada mjallah, koran, ada pula seni yang berupa desain yang merupakan merhasil gagasan manusia yang dicipta dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Seni yang pada kegiatan penciptaannya memerlukan koordinasi antara mata, tangan dan pemikiran ini disebut seni. dimensi adalah gambar atau lukisan. Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi (trimatra) wujud karyanya memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, atau memiliki ruang (volume). Karya seni rupa tiga dimensi dapat dinikmati dari berbagai sisi
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian seni rupa terapan.
Seni rupa adalah hasil dari pemikiran manusia yang berasal dari jiwa emosi manusia yang di tuangkan melalui garis,cat dan bidang datar maupun bidang yang tidak rata. Senirupa murni dibagi menjadi dua yaitu:
• Karya senirupa 3D
Yaitu berupa karya yang dapat di liat dari 3 sudut pandang, seperti contoh: patung, anyaman, dan ukiran.
• Karya seni rupa 2D
Yatu karya yang hanya dapat di lihat dari dua sudut pandang sajah.
2. Uraian uraian seni rupa terapan.
Seni rupa tarapan iayalah karya yang memiliki dua fungsi yaitu selain berfungsi sebagai benda keindahan tapi juga berfungsi sebagai benda pakai. Seperti contohnya: kursi,mejah, pakaian. Dan sebagainya.


BAB II
PEMBAHASAN


1. Pengertian Seni Rupa tarapan

Seni rupa terapan adalah hasil karya seni yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mempunyai fungsi atau manfaat. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Misalnya lukisan, patung,dan benda hias.


2. Uraian uraian seni rupa terapan.

a) Unsur Seni Rupa Terapan

Karya seni rupa, terutama karya seni rupa dua dimensi, terdiri dari unsur-unsur titik, garis, bidang, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dari perpaduan selaras unsur-unsur inilah terbentuk karya-karya seni rupa yang indah.

1. TitikTitik

Merupakan unsur rupa yang paling sederhana. Setiap menyentuhkan pensiluntuk pertama kali pada kertas akan menghasilkan titik. Unsur titik akan tampak berarti pada karya seni rupa apabila jumlahnya cukup banyak ayau ukurannya diperbesar hingga menjadi bintik.

2. Garis Garis.

Merupakan unsur rupa yang terbuat dari rangkaian titik yang terjalin memanjang menjadi satu. Ada empat macam garis yaitu garis lurus, garis lengkung,garis patah-patah, dan garis spiral atau pilin.

3. Bidang Bidang.

Merupakan unsur rupa yang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis. Bidang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bidang geometris dan nongeometris.

4. Bentuk Bentuk.

Adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang atau volume. Macam-macam bentuk dalam seni rupa adalah bentuk kubistis, silindris, bola, limas, prisma,kerucut (geometris), dan nongeometris.

5. WarnaWarna.

Merupakan unsur rupa yang terbuat dari pigmen (zat warna). Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kelompok warna primer, sekunder, dan tersier.Warna primer (pertama) maksudnya, warna tersebut bukan terbuat dari campuran warna lain mana pun. Kelompok warna sekunder (kedua) terbentuk dari campuran warna primer dan warna primer lain.

6. TeksturTekstur.

Merupakan nilai permukaan suatu benda (halus atau kasar). Secara visual,tekstur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu.

7. Gelap Terang.

Gelap terang merupakan keadaan suatu bidang yang dibedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda untuk terang yang disebabkan oleh perbedaan warna atau karena pengaruh cahaya.

b) Prinsip Seni Rupa

Prinsip-prinsip seni rupa disebut juga kaidah-kaidah yang menjadi pedoman dalam berkarya seni rupa. Adapun prinsip-prinsip seni rupa adalah sebagai berikut:

1.Kesatuan (Unity).

Unsur-unsur yang ada dalam seni rupa merupakan suatu kesatuan yang saling bertautan sehingga tidak ada lagi bagian yang berdiri sendiri

.2.Keseimbangan (Balance).

Yang dimaksud keseimbangan dalam seni rupa adalah kesamaan bobot dariunsur-unsurnya.

Adapun jenis-jenis keseimbangan adalah sebagai berikut:

keseimbangan terpusat/sentral,

keseimbangan diagonal,

keseimbangan simetris,

keseimbangan asimetris.

3.Irama (Rhythm).

Pada umumnya orang mengenal irama pada seni musik karena irama pada music mudah dirasakan dan diresapi oleh pendengarnya. Pada karya seni rupa, irama dapat diusahakan lewat penyusunan unsur-unsur yang diatur.

4.Pusat Perhatian (Center of Interest).

Pusat perhatian adalah unsur yang sangat menonjol atau berbeda dengan unsur-unsur yang ada disekitarnya. Untuk menciptakan pusat perhatian dalam karya seni rupa, kita dapat menempatkan unsur yang paling dominan

5.Keselarasan (Harmony).

Keselarasan merupakan prinsip yang digunakan untuk menyatukan unsur-unsurseni rupa dari berbagai bentuk yang berbeda.

c. Ragam Gagasan Seni Rupa Daerah

Karya seni rupa yang diciptakan oleh warga masyarakat di daerah-daerah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air disebut seni rupa daerah .

1.Objek Seni Rupa

Hal yang diwujudkan menjadi karya seni disebut objek karya seni. Berbagai hal yang ada di dunia sekitar kita bahkan dalam dunia imajinasi merupakan sumber ilhamatau dapat menjadi objek bagi pembuatan karya seni rupa.

2.Tema Seni Rupa

Tema di sini maksudnya, apa yang hendak diceritakan oleh karya seni rupa tersebut. tema-tema sebagai berikut:
  1. Manusia dan dirinya sendiri.
  2. Hubungan manusia dengan manusia lain.
  3. Manusia dengan alam sekitarnya.
  4. Manusia dan kegiatannya.
  5. Manusia dengan benda alam.
  6. Manusia dengan alam khayal (supranatural) dan sebagainya

3.Makna Simbolis Seni Rupa.

Karya seni ibarat mata uang yang memiliki 2 sisi . Sisi pertama merupakan bentuk fisiknya yang berupa gambar atau bentuk (simbol), dan sisi kedua merupakanisi, pesan, atau maknanya. Rupa dari karya tersebut menjadi simbol dari makna yangtersirat di dalamnya

D. Ragam Seni Rupa Daerah

Seni rupa nusantara memang terdiri dari berbagai benda seni. Namun, seperti seni rupa pada umumnya, karya seni nusantara ini juga bisa dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu : seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Yang termasuk seni rupa 2 dimensi adalah gambar, lukisan, dan grafis. Karya seni rupa 3 dimensi terdiri atas seni patung,kriya, dan desain.
  1. Gambar.
  2. Lukisan.
  3. Grafis.
  4. Seni Patung.
  5. Seni Kriya.



BAB III

PENUTUP



A. Kesimpulan.

Seni rupa terapan adalah hasil karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mempunyai fungsi atau manfaat. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Misalnya lukisan, patung,dan benda hias. Fungsi praktis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia akan benda pakai. Misalnya vas bunga, kursi ukir, dan bingkai foto.

Karya seni rupa, terutama karya seni rupa dua dimensi, terdiri dari unsur-unsur titik, garis, bidang, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dari perpaduan selaras unsur-unsur inilah terbentuk karya-karya seni rupa yang indah.


DAFTAR PUSTAKA

Alimuddin, 2006. Strategi Pembelajaran Seni Rupa. Makassar. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Dharmawan. 1987. Pengangan pendidikan Seni Rupa untuk SMA Kelas 2 program A1,A2,A3,A4. Bandung: armico.1987.

Haling, Abdul, dkk.2007. perencanaan pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

http://definisi-pengertian.blogspot.com/2009/11/pengertian-persepsidef

http://docstoc.asterpix.com/cb/2439473/?q=Peranan+Media+Gambar+Ilustrasi+Dalam+Meningkatkan+Pembelajaran+Ipa+

http://hakekat-pembelajaran-ipa-di-sekolah.html

http://view.php IPA.htm
Read More..

Thursday, 13 December 2012

Seni Animasi

Animasi ialah paparan pantas susunan imej-imej seni 2-D atau posisi model agar menghasilkan ilusi gerakan. Animasi ialah sejenis ilusi optik pergerakan disebabkan kejadian penerusan penglihatan, dan boleh dihasilkan dan didemonstrasi dalam pelbagai cara. Kaedah persembahan animasi yang paling laris ialah sebagai program wayang gambar atau video, namun juga terdapat cara-cara lain untuk mempersembahkan karya animasi.


Contoh terawal cubaan mengabadikan fenomena pergerakan dalam sesuatu lukisan pegun boleh didapati dalam lukisan gua zamanpaleolitik, yang mana haiwan digambarkan dengan kaki-kaki dalam in posisi-posisi bertindan, agar jelas memberikan persepsi pergerakan.

Phenakistoscopezoetrope dan praxinoscope, serta 'flip book yang biasa, merupakan perkakas animasi popular terawal yang dicipta ketika 1800-an. Alatan ini menghasilkan gerakan daripada lukisan bersusun menggunakan kaedah teknologi, namun animasi sebenarnya tidak banyak berkembang sehingga terciptanya filem wayang gambar.
Tiada seorang individu tunggal pun boleh diakui sebagai "pencipta" seni animasi filem, kerana terdapat sebilangan orang melakukan sebilangan projek yang boleh dianggap sebagai pelbagai jenis animasi yang wujud pada masa yang sama.
Georges Méliès, seorang pembikin filem Perancis, ialah pencipta filem kesan khas, seperti Pengembaraan ke Bulan (Le Voyage dans la lune). Beliau menggunkan pelbagai teknik – salah satunya adalah untuk menghentikan rakaman kamera, membuat perubahan dalam babak, dan kemudiannya menyambung rakaman filem. Idea ini amat serupa dengan apa yang bakal menjadi animasi gerak henti. Méliès menemui teknik ini secara tidak sengaja apabila kamera beliau rosak apabila merakam sebuah bas bergerak. Setelah kamera itu dibaiki, kebetulan seekor kuda sedang berjalan melaluinya sebaik sahaja Méliès menyambung rakaman. Hasilnya, bas itu seakan-akan bertukar menjadi kuda.
J. Stuart Blackton barangkalinya merupakan pebikin filem Amerika Syarikat pertama yang menggunakan teknik gerak henti dan animasi lukisan tangan. Setelah diperkenalkan kepada perfileman oleh Edison, beliau merintis konsep-konsep ini pada awal abad ke-20, dengan karya berhakcipta sulung beliau pada tahun 1900. Sesetengah filem beliau, antaranya The Enchanted Drawing(1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906) merupakan versi filem bagi rutin "pelukis kilat" Blackton, dan menggunakan versi diubah suai teknik-teknik gerak henti awal Méliès untuk menghasilkan sesiri lukisan papan hitam kelihatan bergerak dan berubah bentuk sendiri. Humorous Phases of Funny Faces' sering dianggap sebagai filem animasi pertama yang sejati, dan Blackton pula animator pertama yang sebenar.
Seorang lagi seniman Perancis, Émile Cohl, mula melukis siri kartun dan pada tahun 1908, beliau menghasilkan filem bertajuk Fantasmagorie. Filem ini menampilkan satu stick figure yang bergerak-geri dan menemui beraneka all objek berubah bentuk, seperti botol wain yang bertukar bentuk menjadi bunga. Terdapat juga bahagian lakonan langsung yang mana tangan animator memasuki babak. Filem ini dihasilkan dengan melukis setiap gambar pada kertas lalu mengambil setiap gambar ke dalam filem negatif yang memberikan rupa papan hitam pada gambar. Ini menjadikan Fantasmagorie filem animasi pertama yang dihasilkan melalui apa yang dikenali sebagai animasi tradisional (lukisan tangan).
Berikutan kejayaan Blackton dan Cohl, ramai lagi seniman lain mula bereksperimen dengan animasi. Salah seorang daripada mereka ialah Winsor McCay, seorang kartunis akhbar berjaya yang menghasilkan animasi terperinci yang memerlukan sepasukan artis dan perhatian yang cermat dan teliti untuk perinciannua. Setiap gambar dilukis pada kertas; yang selalunya memerlukan latar-latar dan watak-watak dilukis semula dan dianimasi. Antara filem McCay yang terkenal termasuk Little Nemo (1911), Gertie the Dinosaur (1914) dan The Sinking of the Lusitania (1918).
Pembikinan filem pendek animasi, atau "kartun", berkembang menjadi sebuah industri ketika 1910-an, dan kartun pendek ini dihasilkan untuk tayangan pawagam. Penerbit animasi awal yang paling berjaya ialah John Randolph Bray yang, bersama-sama animator Earl Hurd, mempatenkan proses cel animation yang mendominasi industri animasi sepanjang dekad itu.
Read More..

Monday, 19 November 2012

BAHAN-BAHAN MELUKIS

Berbicara mengenai bahan dan alat melukis sebenarnya tidak terbatas pada cat (produk pabrik) saja, karena pada dasarnya semua bahan baik yang sintetis maupun yang alami yang sifatnya cair atau dalam bentuk pasta (lembek) dapat digunakan sebagai bahan untuk melukis.
Sebagai contoh, tanah liat (alami) karena sifatnya yang liat dan bisa juga agak encer jika di campur dengan air, dapat dipakai untuk melukis, tentu saja membutuhkan eksperimen dan teknik tertentu yang dapat mengakomodasi sifat-sifat dari tanah liat tersebut.
Bahan-bahan alami lainnya dapat di sebut antara lain: getah dari dedaunan atau pepohonan, dan masih banyak lagi…
Sementara itu bahan-bahan sintetis (buatan) yang tidak lazim digunakan sebagi bahan untuk melukis sebenarnya bisa digunakan juga, asal kita kreatif melakukan percobaan-percobaan.
Namun demikian, dalam pembahasan ini saya akan menguraikan bahan-bahan yang khusus dibuat dan digunakan sebagai bahan melukis, antara lain dapat disebutkan :

CAT MINYAK
Cat minyak yang disarankan untuk dipakai adalah cat minyak merk marries ( promosi )wkwkwk karena cat minyak itulah yang mudah untuk di beli di sini contohnya beli di gramed ^^….tapi disarankan untuk warna putih khususnya beli ukuran yang besar, karena warna putih ini selain digunakan untuk melukis juga untuk memperbaiki kesalahan lukisan, selain itu juga berguna untuk membuat warna lebih soft dengan mencampur warna tertentu dengan warna putih ^^

KUAS

kuas untuk melukis ukurannya bermacam”, biasanya ada nomor urutannya disarankan untuk mencari kuas yang berkualitas baik biasanya ujung sikat kuasnya itu berwarna crem.

 PALET

Tempat untuk menampung dan mengemix  warna cat minyak, pilih palet yang permukaannya licin karena tidak akan menyerap minyak.

KANVAS
 kanvas adalah salah satu media lukis dengan menggunakan cat minyak, terdapat berbagai ukuran dan ada juga yang berupa kanvas yang masi berupa gulungan, biasanya canvas gulungan harganya lebih murah ^^


TINNER
Thinner digunakan untuk membersihkan kuas yang sudah tercampur dengan warna sehingga menjadi bersih kembali, dan gampang bila ingin menggunakan kuas kembali.

 Standing / Easel
untuk mencimpan kanvas supaya tidak bergerak kemana-mana.

PISAU PALET
 alat untuk meratakan cat minyak dan membuat efek
pada lukisan. ukuran palette knifenya juga bervariasi ^^

 Pengencer cat minyak atau refined linseed oil
 jadi sebelum cat minyak dialikasikan di canvas, cat tersebut harus di campur dengan pengencer cat minyak di atas palet ( tergantung kebutuhan ) ^^

Retouch Varnish
ada dua bentuk yang satu dalam bentuk spray satu lagi bentuknya oil atau sejenis cairan minyak seperti itu, kegunaannya sie sebenarnya untuk finishing touch wkwkwkwk. Kalau yang bentuk spray gitu, itu untuk membersihkan lukisan akibat ada debu atau noda atau sejenisnya karena sudah lama disimpan, dan biasanya kalau varnish yang sering dipakai untuk finishing touch itu yang bentuknya cairan minyak, cukup oleskan secara rata di lukisan minyak yang sudah jadi dan kering tentunya …..
Read More..

SELAMAT DATANG SEMOGA ANDA SENANG DENGAN BLOGNYA ( ^_^ )