Showing posts with label seni patung. Show all posts
Showing posts with label seni patung. Show all posts

Sunday, 23 December 2012

cara menggambar komik



Cara Menggambar Komik
1
Jenis-Jenis Komik Manga
ØKodomo  :Untuk anak-anak
ØShoujo  :Untuk remaja perempuan
ØShonen  :Untuk remaja laki-laki
ØSheinen  :Biasanya komik 4 panel
ØKorean Manhwa  :Komik Manga Korea
2
Tahap-Tahap Membuat Komik Manga
ØMembuat Skenario
ØMembuat Story Board Komik
ØMenentukan Ide Cerita
ØMembuat Karakter
ØMembuat Alur Cerita 
ØPesan Yang Ingin Disampaikan
ØSetting Cerita (Waktu Dan Tempat)
ØMenyiapkan Bahan-Bahan
ØMenggambar Komik Manga
2c
Menentukan Ide Cerita
ØReferensi bisa diambil dari kisah nyata.
ØReferensi juga bisa diambil dengan cara mengkhayal.
   2d
Membuat Karakter
ØReferensi bisa diambil dari  kehidupan nyata.
ØReferensi bisa juga diambil dengan cara berkhayal.
2g
Setting Cerita (Waktu dan Tempat)
ØWaktu
Kapan suatu adegan itu terjadi juga harus jelas.
ØTempat
Dimana latar belakang pembicaraan atau suatu adegan itu terjadi juga harus jelas. Agar nantinya, jika komikmu terbit, pembaca paham pembicaraan itu sedang terjadi dimana.

2h
Menyiapkan Bahan-Bahannya
ØPensil 2B
ØPenghapus
ØKertas ukuran B4
ØPenggaris
ØRautan
ØDrawing Pen (0.1-tertebal)
ØTone (yang digital juga sudah ada)
ØPena (G-pen, Maru-pen)

2i
Menggambar Komik Manga

ØMenggambar wajah tampak depan
Pertama-tama, kita harus menggambar lingkaran. Kemudian gambarlah garis vertikal di tengah-tengah lingkaran itu. Lalu, dilanjutkan dengan menggambar garis horizontal, ditengah-tengah lingkaran dan garis vertikal tadi. Barulah tarikk garis miring, dari ujung kanan-kiri bawah lingkaran ke ujung garis vertikalnya. Tambahkan alis, mata, hidung, mulut, dan rambut.
ØMenggambar wajah ¾ samping
Gambarlah lingkaran, dianjutkan dengan garis vertikal agak melengkung ditengah-tengah lingkaran. Lalu, gambar garis horizontal (cara gambar garis horizotalnya sama dengan cara menggambar wajah tampak depan). Kemudian tambahkan mata dan sebagainya.

ØAnatomi Tubuh:Cara untuk menggambar anatomi tubuh, pertama-tama harus membuat stickman-nya dulu, baru blockman-nya. 
ØBalon Teks :Balon Teks itu banyak macamnya. Kalo orang lagi ngomong biasa, Balon teks-nya biasa. Tapi Kalo lagi marah atau teriak, biasanya balon teks-nya ujungnya tajam-tajam gitu. 
ØEkspresi :Gambarlah wajah-wajah dengan berbagai ekspresi menurut situasi yang sedang terjadi. Jangan selalu datar. Misalnya, wajah marah bisa ditambahkan efek-efek marah dan tanduk, juga mulut yang berapi-api. Biasanya identik dengan alis yang menurun. 
ØMenggambar objek tertentu dan tumbuhanLangkah pertama, gambarlah sketsa awal. Kemudian di arsir. Untuk referensi-nya, kalian harus sering-sering keluar rumah dan memotret objek-objek yang menarik, barulah digambar.
ØMenggambar Hewan :Untuk menggambar hewan kita bisa menggunakan metode bangun datar. Misalnya, hewan kucing yang sedang berjalan. Kita gambar saja 1 oval(untuk wajah), 2 segitiga(untuk kuping), 1 tabung(untuk badan), 4 persegi panjang(untuk kaki), dan ekornya. Barulah kita kembangkan dan tambahkan alis, mata, hidung, kumis, mulut dan belangnya.
  
contoh penggmabar an :




Read More..

Friday, 21 December 2012

seni dari kopi


























Read More..

Sunday, 16 December 2012

Contoh Makalah Seni budaya

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segalah puji bagi ALLAH SWT, karna berkat rahmat, taufiQ, hidayah, dan inayah-Nya jualah maka makalah ini dapat rampung sesuai waktu yang telah direncanakan. Walaupun sderhana keadaannya, namun diharapkan akan dapat memberi manfaat sesuai tujuan yang di gapainya.
Disadari bahwa penyajian makalah ini masih jauh dari sempurnah. Apa yang tersirat sungguh sulit untuk menuliskannya dengan benar, dan apa yang tersurat pun masih sulit tuk di pahami maknanya. Hal ini sebagai bukti adanya kritik yang membangun demi kesempurnaan penyusunan bahan sejenis di masa lepas dari adanya dorongan dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat di sebut satupersatu. Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka semua.

GADRUT , 27 FEBRUARI 2012


PENYUSUN



BAB I
PEDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernakah kita menyadari kalau di sekitar kita banyak sekali benda yang berkaitan dengan seni? Banyak sekali contoh yang bisa kita laihat seperti gambar-gambar pada mjallah, koran, ada pula seni yang berupa desain yang merupakan merhasil gagasan manusia yang dicipta dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Seni yang pada kegiatan penciptaannya memerlukan koordinasi antara mata, tangan dan pemikiran ini disebut seni. dimensi adalah gambar atau lukisan. Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi (trimatra) wujud karyanya memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, atau memiliki ruang (volume). Karya seni rupa tiga dimensi dapat dinikmati dari berbagai sisi
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian seni rupa terapan.
Seni rupa adalah hasil dari pemikiran manusia yang berasal dari jiwa emosi manusia yang di tuangkan melalui garis,cat dan bidang datar maupun bidang yang tidak rata. Senirupa murni dibagi menjadi dua yaitu:
• Karya senirupa 3D
Yaitu berupa karya yang dapat di liat dari 3 sudut pandang, seperti contoh: patung, anyaman, dan ukiran.
• Karya seni rupa 2D
Yatu karya yang hanya dapat di lihat dari dua sudut pandang sajah.
2. Uraian uraian seni rupa terapan.
Seni rupa tarapan iayalah karya yang memiliki dua fungsi yaitu selain berfungsi sebagai benda keindahan tapi juga berfungsi sebagai benda pakai. Seperti contohnya: kursi,mejah, pakaian. Dan sebagainya.


BAB II
PEMBAHASAN


1. Pengertian Seni Rupa tarapan

Seni rupa terapan adalah hasil karya seni yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mempunyai fungsi atau manfaat. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Misalnya lukisan, patung,dan benda hias.


2. Uraian uraian seni rupa terapan.

a) Unsur Seni Rupa Terapan

Karya seni rupa, terutama karya seni rupa dua dimensi, terdiri dari unsur-unsur titik, garis, bidang, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dari perpaduan selaras unsur-unsur inilah terbentuk karya-karya seni rupa yang indah.

1. TitikTitik

Merupakan unsur rupa yang paling sederhana. Setiap menyentuhkan pensiluntuk pertama kali pada kertas akan menghasilkan titik. Unsur titik akan tampak berarti pada karya seni rupa apabila jumlahnya cukup banyak ayau ukurannya diperbesar hingga menjadi bintik.

2. Garis Garis.

Merupakan unsur rupa yang terbuat dari rangkaian titik yang terjalin memanjang menjadi satu. Ada empat macam garis yaitu garis lurus, garis lengkung,garis patah-patah, dan garis spiral atau pilin.

3. Bidang Bidang.

Merupakan unsur rupa yang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis. Bidang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bidang geometris dan nongeometris.

4. Bentuk Bentuk.

Adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang atau volume. Macam-macam bentuk dalam seni rupa adalah bentuk kubistis, silindris, bola, limas, prisma,kerucut (geometris), dan nongeometris.

5. WarnaWarna.

Merupakan unsur rupa yang terbuat dari pigmen (zat warna). Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kelompok warna primer, sekunder, dan tersier.Warna primer (pertama) maksudnya, warna tersebut bukan terbuat dari campuran warna lain mana pun. Kelompok warna sekunder (kedua) terbentuk dari campuran warna primer dan warna primer lain.

6. TeksturTekstur.

Merupakan nilai permukaan suatu benda (halus atau kasar). Secara visual,tekstur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu.

7. Gelap Terang.

Gelap terang merupakan keadaan suatu bidang yang dibedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda untuk terang yang disebabkan oleh perbedaan warna atau karena pengaruh cahaya.

b) Prinsip Seni Rupa

Prinsip-prinsip seni rupa disebut juga kaidah-kaidah yang menjadi pedoman dalam berkarya seni rupa. Adapun prinsip-prinsip seni rupa adalah sebagai berikut:

1.Kesatuan (Unity).

Unsur-unsur yang ada dalam seni rupa merupakan suatu kesatuan yang saling bertautan sehingga tidak ada lagi bagian yang berdiri sendiri

.2.Keseimbangan (Balance).

Yang dimaksud keseimbangan dalam seni rupa adalah kesamaan bobot dariunsur-unsurnya.

Adapun jenis-jenis keseimbangan adalah sebagai berikut:

keseimbangan terpusat/sentral,

keseimbangan diagonal,

keseimbangan simetris,

keseimbangan asimetris.

3.Irama (Rhythm).

Pada umumnya orang mengenal irama pada seni musik karena irama pada music mudah dirasakan dan diresapi oleh pendengarnya. Pada karya seni rupa, irama dapat diusahakan lewat penyusunan unsur-unsur yang diatur.

4.Pusat Perhatian (Center of Interest).

Pusat perhatian adalah unsur yang sangat menonjol atau berbeda dengan unsur-unsur yang ada disekitarnya. Untuk menciptakan pusat perhatian dalam karya seni rupa, kita dapat menempatkan unsur yang paling dominan

5.Keselarasan (Harmony).

Keselarasan merupakan prinsip yang digunakan untuk menyatukan unsur-unsurseni rupa dari berbagai bentuk yang berbeda.

c. Ragam Gagasan Seni Rupa Daerah

Karya seni rupa yang diciptakan oleh warga masyarakat di daerah-daerah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air disebut seni rupa daerah .

1.Objek Seni Rupa

Hal yang diwujudkan menjadi karya seni disebut objek karya seni. Berbagai hal yang ada di dunia sekitar kita bahkan dalam dunia imajinasi merupakan sumber ilhamatau dapat menjadi objek bagi pembuatan karya seni rupa.

2.Tema Seni Rupa

Tema di sini maksudnya, apa yang hendak diceritakan oleh karya seni rupa tersebut. tema-tema sebagai berikut:
  1. Manusia dan dirinya sendiri.
  2. Hubungan manusia dengan manusia lain.
  3. Manusia dengan alam sekitarnya.
  4. Manusia dan kegiatannya.
  5. Manusia dengan benda alam.
  6. Manusia dengan alam khayal (supranatural) dan sebagainya

3.Makna Simbolis Seni Rupa.

Karya seni ibarat mata uang yang memiliki 2 sisi . Sisi pertama merupakan bentuk fisiknya yang berupa gambar atau bentuk (simbol), dan sisi kedua merupakanisi, pesan, atau maknanya. Rupa dari karya tersebut menjadi simbol dari makna yangtersirat di dalamnya

D. Ragam Seni Rupa Daerah

Seni rupa nusantara memang terdiri dari berbagai benda seni. Namun, seperti seni rupa pada umumnya, karya seni nusantara ini juga bisa dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu : seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Yang termasuk seni rupa 2 dimensi adalah gambar, lukisan, dan grafis. Karya seni rupa 3 dimensi terdiri atas seni patung,kriya, dan desain.
  1. Gambar.
  2. Lukisan.
  3. Grafis.
  4. Seni Patung.
  5. Seni Kriya.



BAB III

PENUTUP



A. Kesimpulan.

Seni rupa terapan adalah hasil karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mempunyai fungsi atau manfaat. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Misalnya lukisan, patung,dan benda hias. Fungsi praktis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia akan benda pakai. Misalnya vas bunga, kursi ukir, dan bingkai foto.

Karya seni rupa, terutama karya seni rupa dua dimensi, terdiri dari unsur-unsur titik, garis, bidang, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dari perpaduan selaras unsur-unsur inilah terbentuk karya-karya seni rupa yang indah.


DAFTAR PUSTAKA

Alimuddin, 2006. Strategi Pembelajaran Seni Rupa. Makassar. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Dharmawan. 1987. Pengangan pendidikan Seni Rupa untuk SMA Kelas 2 program A1,A2,A3,A4. Bandung: armico.1987.

Haling, Abdul, dkk.2007. perencanaan pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

http://definisi-pengertian.blogspot.com/2009/11/pengertian-persepsidef

http://docstoc.asterpix.com/cb/2439473/?q=Peranan+Media+Gambar+Ilustrasi+Dalam+Meningkatkan+Pembelajaran+Ipa+

http://hakekat-pembelajaran-ipa-di-sekolah.html

http://view.php IPA.htm
Read More..

Wednesday, 21 November 2012

SENI 3 DIMENSI


 SENI PATUNG

Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan). Seiring dengan perkembangan seni patung modern, maka karya-karya seni patung menjadi semakin beragam, baik bentuk maupun bahan dan teknik yang digunakan, sejalan dengan perkembangan teknologi serta penemuan bahan-bahan baru.

Seni patung di Asia

Berbagai macam jenis patung terdapat di banyak wilayah yang berbeda di Asia, biasanya dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha. Sejumlah besar patung Hindu di Kamboja dijaga kelestariannya di Angkor, akan tetapi penjarahan terorganisir yang terjadi berdampak besar pada banyak situs peninggalan di negara itu. Lihat juga Angkor Wat. Di Thailand, kebanyakan patung dikhususkan pada bentuk Buddha. Di Indonesia, patung-patung yang dipengaruhi agama Hindu banyak ditemui di situs Candi Prambanan dan berbagai tempat di pulau Bali. Sedangkan pengaruh agama Buddha ditemui di situs Candi Borobudur.
Di India, karya patung pertama kali ditemukan di peradaban Lembah Indus (3300-1700) SM. Ini adalah salah satu contoh awal karya patung di dunia. Kemudian, setelah Hinduisme, Buddhisme dan Jainisme berkembang lebih jauh, India menciptakan patung-patung tembaga serta pahatan batu dengan tingkat kerumitan yang besar, seperti yang terdapat pada hiasan-hiasan kuil Hindu, Jain dan Buddha.
Artifak-artifak yang ditemukan di Republik Rakyat Cina berasal dari sekitar tahun 10.000 SM. Kebanyakan karya patung Tiongkok yang dipajang di museum berasal dari beberapa periode sejarah, Dinasti Zhou (1066-221 SM) menghasilkan bermacam-macam jenis bejana perunggu cetak dengan hiasan yang rumit. Dinasti Qin (221-206 SM) yang terkenal dengan patung barisan tentara yang dibuat dari terracota. Dinasti Han (206 SM - 220AD) dengan patung-patung figur yang mengesankan kekuatan. Patung Buddha pertama ditemui pada periode Tiga Kerajaan (abad ketiga). Yang dianggap sebagai zaman keemasan Tiongkok adalah periode Dinasti Tang, pada saat perang saudara, patung-patung figur dekoratif dibuat dalam jumlah banyak dan diekspor untuk dana peperangan. Kemudian setelah akhir Dinasti Ming (akhir abad 17) hampir tidak ada patung yang dikoleksi museum, lebih banyak berupa perhiasan, batu mulia, atau gerabah--dan pada abad 20 yang gegap gempita sama sekali tidak ada karya yang dikenali sebagai karya patung, meskipun saat itu terdapat sekolah patung yang bercorak sosial realis pengaruh Soviet di awal dekade rezim komunis, dan pada pergantian abad, para pengrajin Tiongkok mulai mendominasi genre karya patung komersial (patung figur miniatur, mainan dsb) dan seniman garda depan Tiongkok mulai berpartisipasi dalam seni kontemporer Eropa Amerika.
Di Jepang, karya patung dan lukisan yang tak terhitung banyaknya, seringkali di bawah sponsor pemerintah. Kebanyakan patung di Jepang dikaitkan dengan agama, dan seiring dengan berkurangnya peran tradisi Buddhisme, jenis penggunaan bahannya juga berkurang. Selama periode Kofun (abad ketiga), patung tanah liat yang disebut haniwa didirikan di luar makam. Di dalam Kondo yang berada di Horyu-ji terdapat Trinitas Shaka (623), patung Buddha yang berupa dua bodhisattva serta patung yang disebut dengan Para Raja Pengawal Empat Arah. Patung kayu (abad 9) mengambarkan Shakyamuni, salah satu bentuk Buddha, yang menghiasi bangunan sekunder di Muro-ji, adalah ciri khas dari patung awal periode Heian, dengan tubuh berat, dibalut lipatan draperi tebal yang dipahat dengan gaya hompa-shiki (ombak bergulung), serta ekspresi wajah yang terkesan serius dan menarik diri. Sekolah seni patung Kei, menciptakan gaya patung baru dan lebih realistik.

Seni patung di Eropa

Romawi Yunani Klasik

Seni patung klasik Eropa merujuk pada seni patung dari zaman Yunani Kuno, Romawi kuno serta peradaban Helenisasi dan Romanisasi atau pengaruh mereka dari sekitar tahun 500 SM sampai dengan kejatuhan Roma di tahun 476 AD, istilah patung klasik juga dipakai untuk patung modern yang dibuat dengan gaya klasik. Patung-patung klasik Eropa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Figur badan penuh: berupa laki-laki muda atletis atau wanita telanjang.
  2. Portrait: menunjukkan tanda-tanda usia atau karakter yang kuat.
  3. Memakai kostum serta atribut dewa-dewi klasik
  4. Peduli dengan naturalisme didasari dengan observasi, seringkali memakai model sungguhan.
Bentuk patung telanjang biasanya diterima secara luas oleh masyarakat, didasari pada lamanya tradisi yang mendukungnya. Tapi adakalanya, ada yang berkeberatan dengan tema ketelanjangan ini, biasanya dari kalangan fundamentalis moral dan relijius. Contohnya, beberapa patung Yunani koleksi Vatikan dihilangkan penisnya.

Periode Gothik

Mata rantai yang menghubungkan seni, dalam hal ini adalah arsitektur, Eropa zaman pertengahan (Gothik) dengan seni arsitektur Romawi disebut dengan periode Romanesque. Karya dgseni patung Gothik awal adalah dari pengaruh agama Kristen, serta lahir dari dinding gereja dan biara. Patung yang terdapat di Chartres Cathedral (sekitar th. 1145) di Perancis merupakan karya patung awal zaman Gothik. Di Jerman, terdapat di Cathedral Bamberg dari tahun 1225. Di Inggris, karya patung hanya terbatas pada yang dipakai pada batu nisan serta dekorasi non figur (sebagian ini disebabkan karena ikonoklasme Cistercian). Di Italia, masih dipengaruh bentuk-bentuk zaman klasik, seperti yang terdapat pada mimbar Baptistery di Pisa serta di Siena.

Renaisans

Pada zaman renaisans, seni patung juga turut dihidupkan kembali, bahkan dalam beberapa kasus lebih dulu dibandingkan dengan karya seni lain. Salah satu tokoh penting dalam masa ini adalah Donatello, dengan karya patung perunggunya, David (jangan keliru dengan David-nya Michelangelo). Ini merupakan karya patung awal zaman Renaisans. Demikian juga dengan Michelangelo yang selain membuat patung David, juga membuat Pietà. Patung David dari Michelangelo merupakan satu contoh gaya kontraposto dalam menggambarkan figur manusia. Masih ada beberapa periode dari zaman renaisans ke modernisme yang dipengaruhi oleh perubahan politik, gerakan kebudayaan atau hal lain, yaitu periode mannerisme, baroque dan neo klasik.

Modernisme

Auguste Rodin merupakan salah satu pematung Eropa terkenal dari awal abad 20. Ia seringkali disebut sebagai seniman patung Impresionis. Seni patung modern klasik kurang berminat pada naturalisme, detail anatomi atau kostum dan lebih tertarik pada stilisasi bentuk, demikian juga pada irama volume dan ruang. Seiring dengan perkembangan waktu, gaya seni patung modern klasik kemudian diadopsi oleh dua penguasa totalitarian Eropa: Nazi Jerman dan Uni Soviet. Sementara di kawasan Eropa lain, gaya ini berubah menjadi bersifat dekoratif/art deco (Paul Manship, Carl Milles), stilisasi abstrak (Henry Moore, Alberto Giacometti) atau lebih ekspresif. Gerakan modernis dalam karya seni patung menghasilkan karya Kubisme, Futurisme, Minimalisme, Instalasi dan Pop art.

Seni patung kontemporer

Di zaman sekarang dimana seni kontemporer mulai berkembang pesat, patung bisa menjadi semacam 'seni pertunjukan'. Misalnya di beberapa tempat seperti Tiongkok, Jepang, Kanada, Swedia dan Rusia diadakan festival patung es yang diselenggarakan secara berkala. Istilah patung kinetik dipakai untuk patung yang dirancang untuk bisa bergerak. Beberapa seniman yang membuat karya patung kinetik adalah: Marcel Duchamp, Alexander Calder, George Rickey dan Andy Warhol.

Seni patung di Indonesia

Seni patung di Indonesia adalah seni yang diciptakan dengan fungsinya sendiri - sendiri. contohnya di Bali patung digunakan untuk bersembahyang berbeda dengan daerah lain. Seni patung juga banyak digunakan sebagai monumen yang mengabadikan peristiwa penting atau menghormati tokoh, terutama pejuang kemerdekaan. Kelahiran Seni patung modern Indonesia diawali oleh para seniman (antara lain Hendra Gunawan, Trubus, Edhi Soenarso, dll) yang membuat karya-karya patung pahatan dari batu vulkanik di Yogyakarta, di tahun 50-an. Berbagai patung figuratif itu sebagian masih ada di halaman gedung DPRD D.I Yogyakarta. Seni patung modern baru dikembangkan dan dipelajari secara akademik setelah adanya Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta.
Read More..

SELAMAT DATANG SEMOGA ANDA SENANG DENGAN BLOGNYA ( ^_^ )