Anda pasti pernah melihat suatu lukisan – baik dalam suatu pameran, di gallery ataupun lukisan-lukisan yang dijual di mall-mall. Reaksi Anda pertama saat melihatnya adalah perasaan kagum sekaligus menyimpan pertanyaan: “Bagaimana cara menghasilkan lukisan tersebut?” Sebenarnya semua hasil lukisan akan tergantung pada teknik-teknik melukis.
Pengertian MelukisMelukis
merupakan cabang atau bagian dari seni rupa. Hanya melukis atau seni
lukis lebih lengkap dan utuh pengembangannya daripada menggambar
biasa.Dalam penjelasan teknik-teknik melukis, maka seni lukis atau melukis
memiliki pengertian berupa suatu aktivitas yang mengolah media dua
dimensi menjadi suatu objek tiga dimensi untuk memperoleh kesan yang
diinginkan.Pengertian lain dari seni lukis adalah paparan imajinasi dari
seorang seniman yang dituangkan dalam suatu media tiga dimensi untuk
memunculkan kesan dan imajinasi tertentu dari sang pelukisnya.
Aliran Seni Lukis
Yang dimaksud dengan aliran seni lukis adalah suatu pakem atau
aturan tertentu yang menjadi suatu acuan bagi sang pelukis untuk
mengembangkan karyanya dalam bentuk lukisan. Biasanya aliran seni lukis
dipengaruhi oleh perkembangan kondisi sosial pada saat tertentu yang
diadopsi oleh seniman dalam karya-karyanya.Aliran dalam seni melukis
biasa disebut juga dengan gaya. Gaya atau aliran seni lukis banyak
macamnya. Beberapa yang dikenal oleh sebagian orang termasuk Anda adalah
sebagai berikut :
- Realisme, biasa mengangkat tema lukisan obyek real atau nyata. Semisal lukisan tentang manusia, ataupun hewan.
- Naturalisme, adalah seni lukis yang mengangkat tema alam. Seperti pemandangan alam, gunung meletus dan lain sebagainya.
- Surealisme, adalah aliran seni lukis yang
menggambarkan hal-hal tidak nyata menjadi suatu wujud lain yang
dilukiskan dalam suatu obyek gambar. Contohnya, lukisan Buraq – kendaraan Nabi Muhammad ketika sedang melakukan Isra Mi’raj.
- Ekspresionisme, yakni tidak terikat pada
suatu hal khusus. Karena lebih mengutamakan pemahaman seorang pelukis
terhadap sesuatu yang diyakini atau dirasakannya.
- Kontemporer. Kontemporer adalah hal-hal
modern yang dapat Anda hadirkan dalam kegiatan melukis. Seni
lukis Kontemporer biasanya digunakan untuk keperluan tertentu yang lebih
mengutamakan efek visualnya. Misalnya digunakan untuk keperluan iklan,
sponsor dan yang semacamnya.
- Abstraktif, yakni seni lukis yang
mengetengahkan obyek lukisan yang sifatnya abstrak (tak berbentuk),
namun dalam pandangansang pelukis memiliki suatu nilai tertentu. Dan
sang pelukis biasanya akan menyerahkan penilaian karyanya kepada si
penikmat lukisannya. Sehingga muncul berbagai apresiasi si penikmat
lukisan. Di Indonesia, pelukis abstraktif cukup banyak, dan salah satu
yang mungkin Anda pernah dengar adalah Basuki Abdullah.
Dan masih banyak aliran-aliran yang ada dalam seni lukis. Seperti
aliran seni lukis Dekoratif, Kubisme dan Impresionisme. Semua tergantung
kepada si pelukis untuk mewujudkan karyanya, dan apresiasinya
tergantung kepada si penikmat karya lukis.Teknik-Teknik MelukisMelukis
memiliki aliran-aliran tertentu yang menjadi pakem bagi sang pelukis.
Namun teknik melukis tidak terlalu banyak. Karena pada dasarnya
semua aliran memakai teknik melukis yang sama.Di antara teknik-teknik
melukis sederhana yang Anda ketahui seperti teknik sapuan kuas di atas
kanvas, dan spray. Ada juga teknik dengan pemakaian palet atau alat
bantu melukis yang berupa sendok besi tipis untuk menyapukan cat di atas
media.Secara garis besarnya seni melukis dibagi dalam dua teknik utama.
Yakni teknik basah dan teknik kerin.
- Teknik Basah, adalah teknik melukis dengan menggunakan media lukisan berupa kanvas serta menggunakan cat air maupun cat minyak.
- Teknik Kering adalah teknik melukis dengan memakai media selain kanvas, bisa berupa media varian lain seperti : tembok,board (papan iklan) mobil ataupun di atas selembar t-shirt.
Peralatan Melukis
Peralatan yang dipakai biasanya lebih diutamakan dapat menunjang
kegiatan sang pelukisnya. Umumnya adalah satu set cat air atau cat
minyak komplit, kuas dalam berbagai ukuran, kemudian palet dalam tiga
ukuran (besar, sedang, dan kecil), serta kanvas. Kanvas biasanya akan
ditopang sebuah tripod yang kakinya dapat disetel sesuai dengan
kebutuhan.Cat air dalam penggunaannya selalu dicampur dengan air.
Sedangkan cat minyak dalam pengaplikasiannya dicampur dengan minyak atau
biasa disebut dengan linsed oil.Sedangkan pisau palet atau Anda dapat
pula menyebutnya dengan kapi, memiliki tiga ukuran standar yang dapat
Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Semisal ingin memberi kesan slide
dalam lukisan, atau ingin menebalkan suatu obyek
lukisan.Sedangkan kanvas dapat Anda peroleh di toko-toko hobi atau toko
yang khusus menjual peralatan melukis.
Perkembangan Teknik-teknik Melukis
Dalam perkembangannya, teknik-teknik melukis
berubah perlahan-;lahan dalam pengaplikasiannya. Meski secara garis
besar tetap terbagi atas dua, yakni teknik basah dan teknik kering.Namun
sesuai dengan pengertiannya, bahwa melukis pada dasarnya adalah
pengembangan dari menggambar. Maka sebuah foto atau filmyang
diaplikasikan dalam sebuah fotografipun tetap akan dianggap sebagai
suatu lukisan.
Anda pasti pernah melihat suatu lukisan – baik dalam suatu pameran, di gallery ataupun lukisan-lukisan yang dijual di mall-mall. Reaksi Anda pertama saat melihatnya adalah perasaan kagum sekaligus menyimpan pertanyaan: “Bagaimana cara menghasilkan lukisan tersebut?” Sebenarnya semua hasil lukisan akan tergantung pada teknik-teknik melukis.
Pengertian MelukisMelukis
merupakan cabang atau bagian dari seni rupa. Hanya melukis atau seni
lukis lebih lengkap dan utuh pengembangannya daripada menggambar
biasa.Dalam penjelasan teknik-teknik melukis, maka seni lukis atau melukis
memiliki pengertian berupa suatu aktivitas yang mengolah media dua
dimensi menjadi suatu objek tiga dimensi untuk memperoleh kesan yang
diinginkan.Pengertian lain dari seni lukis adalah paparan imajinasi dari
seorang seniman yang dituangkan dalam suatu media tiga dimensi untuk
memunculkan kesan dan imajinasi tertentu dari sang pelukisnya.
Aliran Seni Lukis
Yang dimaksud dengan aliran seni lukis adalah suatu pakem atau
aturan tertentu yang menjadi suatu acuan bagi sang pelukis untuk
mengembangkan karyanya dalam bentuk lukisan. Biasanya aliran seni lukis
dipengaruhi oleh perkembangan kondisi sosial pada saat tertentu yang
diadopsi oleh seniman dalam karya-karyanya.Aliran dalam seni melukis
biasa disebut juga dengan gaya. Gaya atau aliran seni lukis banyak
macamnya. Beberapa yang dikenal oleh sebagian orang termasuk Anda adalah
sebagai berikut :
- Realisme, biasa mengangkat tema lukisan obyek real atau nyata. Semisal lukisan tentang manusia, ataupun hewan.
- Naturalisme, adalah seni lukis yang mengangkat tema alam. Seperti pemandangan alam, gunung meletus dan lain sebagainya.
- Surealisme, adalah aliran seni lukis yang
menggambarkan hal-hal tidak nyata menjadi suatu wujud lain yang
dilukiskan dalam suatu obyek gambar. Contohnya, lukisan Buraq – kendaraan Nabi Muhammad ketika sedang melakukan Isra Mi’raj.
- Ekspresionisme, yakni tidak terikat pada suatu hal khusus. Karena lebih mengutamakan pemahaman seorang pelukis terhadap sesuatu yang diyakini atau dirasakannya.
- Kontemporer. Kontemporer adalah hal-hal modern yang dapat Anda hadirkan dalam kegiatan melukis. Seni lukis Kontemporer biasanya digunakan untuk keperluan tertentu yang lebih mengutamakan efek visualnya. Misalnya digunakan untuk keperluan iklan, sponsor dan yang semacamnya.
- Abstraktif, yakni seni lukis yang mengetengahkan obyek lukisan yang sifatnya abstrak (tak berbentuk), namun dalam pandangansang pelukis memiliki suatu nilai tertentu. Dan sang pelukis biasanya akan menyerahkan penilaian karyanya kepada si penikmat lukisannya. Sehingga muncul berbagai apresiasi si penikmat lukisan. Di Indonesia, pelukis abstraktif cukup banyak, dan salah satu yang mungkin Anda pernah dengar adalah Basuki Abdullah.
- Teknik Basah, adalah teknik melukis dengan menggunakan media lukisan berupa kanvas serta menggunakan cat air maupun cat minyak.
- Teknik Kering adalah teknik melukis dengan memakai media selain kanvas, bisa berupa media varian lain seperti : tembok,board (papan iklan) mobil ataupun di atas selembar t-shirt.